Bakso aci kini bukan hanya camilan kekinian yang disenangi anak muda, Makanan berbahan dasar tepung tapioka ini telah menjadi tren kuliner yang digemari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Rasanya yang kenyal, gurih, dan bisa dipadukan dengan topping kekinian menjadikan bisnis bakso aci sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Mengapa baso aci menjadi primadona?
Modalnya yang terjangkau seperti
tepung, bumbu dapur dan isiannya ayam suwir dan keju atau ditambah topping
cuanki, siomay kering, pilus dan jeruk limau sangat mudah didapatkan di manapun.
Selain itu target pasar yang luas, karena makanan pedas ini banyak digemari
oleh masyarakat terutama anak muda. Harga yang murah sudah mendapatkan baso aci
yang lengkap dengan topping yang melimpah dan kuah yang segar dan pedas bikin
mata melek menjadi baso aci salah satu makanan yang viral gaada habisnya.
Penyajian yang fleksibel, karena baso
aci banyak diminati banyak orang maka para penjual berinovasi agar konsumen
dapat menikmati baso aci kapanpun dan dimanapun. Maka bisnis baso aci bisa
dijual secara langsung atau makan di tempat dan bisa frozen food untuk dijual
secara online.
Lalu langkah apa yang bisa kamu
lakukan untuk memulai bisnis baso aci?
Pertama, Riset Resep dan
Varian Produk. Kreasikan
produk baso acimu seperti level kuah pedas, tambahan topping, dan rasa khas
baso aci agar menjadi ciri khas usahamu.
Kedua, Tentukan model bisnis. Ini penting agar memudahkan kamu
untuk berbisnis, tentukan sistem penjualanmu seperti jualan offline dan online
atau salah satu saja. Membuka tempat toko atau sewa atau bisa hanya menerima
pesanan saja.
Ketiga, Branding usaha. Buat nama atau logo bisnismu agar
mudah diingat konsumen.
Keempat, Pemasaran digital. Manfaatkan media sosial seperti
instagram, facebook, tiktok dan marketplace seperti shopee, tokopedia dan
lainnya agar bisnis kamu lebih luas jangkauan pasar dan dapat menambah omset
penjualan.
Lalu hal yang perlu kita tekuni agar usaha
bisnis kamu dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan omset yang banyak?
Paling utama yaitu konsisten dalam rasa dan
kualitas, berusahalah tetap menjaga rasa khas dan kualitas produk walaupun
bahan baku naik. Selain itu inovasi produk, konsisten dalam rasa dan kualitas
tanpa adanya inovasi terbaru dari produk membuat konsumen bosan atau bisa berganti
pelanggan, maka inovasi produk bisa didapat dari ide sendiri atau mengikuti
trend saat itu dan pelayanan kepada konsumen juga harus tetap dijaga karena
pelayanan baik dan ramah membuat konsumen senang.
0 comments:
Posting Komentar